Ini Dia 6 Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri Anda

by - February 02, 2017


Ketika mendengar kata traveling kebanyakan orang akan cenderung menanggapinya sebagai aktivitas yang tidak terlalu begitu bermanfaat dan hanya membuang-buang duit. Mereka beranggapan bahwa traveling lebih cenderung dengan bersenang-senang, entah itu berlibur ke pantai, mendaki gunung atau bahkan menjelajahi negeri-negeri tetangga.  Namun disadari atau tidak ternyata kegiatan yang dianggap hanya membuang-buang waktu ini ternyata memiliki manfaat yang sangat tak terduga loh. Manfaat itu bisa kita lihat dengan jelas pada orang-orang yang biasa melakukan perjalanan wisata, mereka akan  cenderung lebih mandiri dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya karena salah satu pelajaran penting dari traveling adalah pembentukan kepribadian.

Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri Seseorang


Anda tentu bertanya-tanya mengapa bisa kepribadian yang baik dapat terbentuk hanya dengan melakukan aktivitas traveling? Ternyata ada beberapa alasan pokok yang mendasari hal tersebut. Berikut ini alasan mengapa traveling itu baik untuk melatih pengembangan diri seseorang.
tips traveling, alasan kenapa kamu wajib traveling, alasan mengapa traveling itu baik untuk kesehatan jiwa,
Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri

1.    Belajar mandiri dan mengenal diri


Melakukan traveling apalagi solo traveling ternyata memiliki dampak yang besar bagi pengembangan diri seseorang. Anda akan terbiasa dengan tantangan dan hambatan karena di dalam melakukan perjalanan tidak selalu semuanya berjalan mulus. Akan ada saat dimana berpikir keras sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah seorang diri tanpa bantuan dari orang lain. Misalnya saja saat Anda kehilangan arah atau kehabisan uang di tengah perjalanan sementara tempat tujuan masih jauh. Dalam menghadapi hambatan semacam ini sudah semestinya Anda akan menggunakan akal untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini bukan?

Traveling juga mengajarkan kita untuk lebih mengenal diri sendiri. Ketika sudah terbiasa melakukan traveling, Anda pasti akan lebih bisa mengenal dirimu, mulai dari hal-hal yang disukai dan dibenci, apa saja yang Anda butuhkan dan apa yang menjadi impianmu dalam melakukan perjalanan.

2.    Bersosialisasi dengan banyak orang


Ketika melakukan perjalanan Andaa pasti akan dipertemukan dengan banyak orang. Karena itu mau tidak mau Anda pun harus bisa bersosialisasi dengan mereka. Dari yang awalnya pendiam akan berubah menjadi pribadi yang lebih aktif berkomunikasi. Di dunia luar sana, komunikasi adalah hal penting yang memang wajib dilakukan. Meskipun berbagai buku panduan atau itinerary sudah Anda miliki, namun tanpa bantuan orang lain Anda tidak bisa melakukan apa-apanya sendiri. Karena sudah kodratnya manusia itu hidup untuk saling tolong menolong.

Menemukan teman baru selama perjalanan tentu saja merupakan suatu hadiah yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Keberadaan orang-orang tersebut bisa memudahkan Anda melakukan banyak hal. Misalnya saja ketika Andaa kebingungan mencari lokasi suatu tempat, kehilangan arah atau bahkan mencari tahu rekomendasi hotel dan restoran termurah di kota tersebut. Bukan hanya itu saja, sering berbaur dengan orang secara tidak langsung membuat kepribadian Anda ikut terasah. Anda pun jadi lebih bisa bersikap santun dan menghargai orang lain.


3.    Mengembangkan kepercayaan diri


Pernah mendengar kata pepatah “malu bertanya sesat di jalan”? yap, seperti kata pepatah tersebut kunci utama dalam melakukan traveling adalah komunikasi. Saat traveling tidak menutup kemungkinan Anda akan tersesat ataupun melupakan suatu hal sehingga terpaksa Anda harus bertanya. Mungkin bisa dengan bertanya langsung ke penduduk lokal ataupun orang yang ditemui di perjalanan tersebut. Banyak orang sedikit kesulitan menghadapi hambatan ini, ada juga yang masih kerap tak mau bertanya lantaran malu. Namun jika sudah sering melakukan traveling semua hambatan ini bisa teratasi karena seiring berjalannya waktu kemampuan komunikasi pun akan terasah. Alhasil Andaa pun akan bisa lebih  percaya diri bahkan melakukan perjalanan wisata sendiri atau solo traveling ke berbagai belahan dunia.

4.    Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru


Melakukan perjalanan ke tempat baru jelas akan membuatmu merasakan lingkungan yang berbeda. Di lingkungan yang baru ini dengan terpaksa Anda pun harus bisa menyesuaikan diri semaksimal mungkin, baik itu dengan penduduk setempat maupun dengan kondisi alamnya. Cobalah membiasakan diri membaur dengan penduduk asing tersebut, ajaklah mereka membicarakan hal-hal ringan seputar tempat tersebut atau sekedar menyapa mereka. Keberadaan orang-orang tersebut juga sangat membantu ketika kita sedang kesulitan atau menghadapi masalah saat traveling.

Di samping masalah penduduk lokal, kita juga harus bisa beradapatasi dengan lingkungan obyek wisata yang menjadi tujuan. Anda tidak bisa semaumu saja melakukan perjalanan ke tempat baru tanpa persiapan yang matang. Misalnya saja ketika akan mengunjungi tempat bersalju ataupun tropis, kita perlu menyiapkan jenis baju yang cocok, makanan yang sesuai juga peralatan yang kiranya dibutuhkan di sana.  Tidak hanya itu Anda pun dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan makanan di lingkungan baru tersebut. Apa gunanya traveling jika masih tetap mengonsumsi makanan di restorant cepat saji?

5.    Belajar menghemat dan mengatur keuangan


Traveling mengajarkan kita untuk bisa mengatur keuangan dengan baik. Kita tidak bisa seenaknya membelanjakan uang kita dengan hal-hal yang tidak terlalu penting. Sebisa mungkin harus bisa menghemat uang agar semuanya bisa tercukupi. Caranya dengan membagi anggaran dengan tepat antara anggaran akomodasi, anggaran untuk transportasi dan juga untuk kuliner. Semua itu perlu disiapkan sedari awal sehingga kesenangan dari traveling itu sendiri bisa didapat.

kerap melakukan traveling? Sudah seharusnya Anda bisa mengira-ngira jumlah akomodasi yang diperlukan hingga memilah apa saja yang perlu dibeli dan mana yang tidak terlalu penting. Tentu saja persiapan yang matang ini bertujuan agar keseruan dari traveling itu tidak terganggu hingga pulang karena biasanya hal yang kerap menjadi permasalahan beberapa orang dalam melakukan perjalanan adalah gagal pulang karena kehabisan anggaran untuk membeli tiket pulang.

6.    Menjadi pandai dan lebih terbuka


Seorang traveler yang baik tidak boleh memiliki sifat keras kepala alias kepala batu. Di dunia luar yang liar ini keterbukaan pikiran sangat dibutuhkan sekali. Ketika mendapat saran dari orang lain jangan mentah-mentah langsung ditolak. Bisa saja hal yang mereka sarankan adalah sesuatu yang baik dan dapat membuat kegiatan traveling Anda menjadi lebih berwarna.

Bukalah matamu, lihatlah dunia dengan pikiran terbuka dan Anda akan menemukan sebuah pelajaran di sana. Kerap melakukan perjalanan bisa membuat Anda lebih pandai dan mengerti akan banyak hal. Mendapatkan tiket murah, restoran enak, hotel yang nyaman dengan harga miring, hingga pusat perbelanjaan terlengkap, semua itu adalah strategi yang dikuasai oleh seorang traveler. Semua hal tersebut tidak bisa didapatkan jika hanya berdiam diri di rumah tanpa berkeliaran di dunia yang luas ini.

Itulah beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan traveling. Sering melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat bukan hanya perkara kesenangan dan seru-seruan saja yang didapat, karena di sana Anda juga akan dilatih mengahadapi dunia luar yang keras dengan berbagai tantangannya yang kerap membuat kita mengelus dada. Jadi, bagaimana dengan Anda? Sudah  siapkah untuk keluar dari zona nyaman dan melihat dunia luar yang penuh keindahan sekaligus tantangan ini?



You May Also Like

0 comments