Ini Dia 6 Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri Anda
Ketika mendengar kata
traveling kebanyakan orang akan cenderung menanggapinya sebagai aktivitas yang
tidak terlalu begitu bermanfaat dan hanya membuang-buang duit. Mereka
beranggapan bahwa traveling lebih cenderung dengan bersenang-senang, entah itu
berlibur ke pantai, mendaki gunung atau bahkan menjelajahi negeri-negeri
tetangga. Namun disadari atau tidak
ternyata kegiatan yang dianggap hanya membuang-buang waktu ini ternyata
memiliki manfaat yang sangat tak terduga loh. Manfaat itu bisa kita lihat
dengan jelas pada orang-orang yang biasa melakukan perjalanan wisata, mereka
akan cenderung lebih mandiri dan mudah
beradaptasi dengan lingkungannya karena salah satu pelajaran penting dari traveling
adalah pembentukan kepribadian.
Sebelumnya baca: 5 Pesona Alam Keren Ini Menjadikan Flores Sebagai Tempat Wisata Impian Banyak Orang
Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri Seseorang
Anda tentu bertanya-tanya
mengapa bisa kepribadian yang baik dapat terbentuk hanya dengan melakukan
aktivitas traveling? Ternyata ada beberapa alasan pokok yang mendasari hal
tersebut. Berikut ini alasan mengapa traveling itu baik untuk melatih
pengembangan diri seseorang.
Alasan Mengapa Traveling Bisa Melatih Pengembangan Diri |
1. Belajar mandiri dan mengenal diri
Melakukan
traveling apalagi solo traveling ternyata memiliki dampak yang besar bagi
pengembangan diri seseorang. Anda akan terbiasa dengan tantangan dan hambatan
karena di dalam melakukan perjalanan tidak selalu semuanya berjalan mulus. Akan
ada saat dimana berpikir keras sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah
seorang diri tanpa bantuan dari orang lain. Misalnya saja saat Anda kehilangan
arah atau kehabisan uang di tengah perjalanan sementara tempat tujuan masih
jauh. Dalam menghadapi hambatan semacam ini sudah semestinya Anda akan menggunakan
akal untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini bukan?
Traveling
juga mengajarkan kita untuk lebih mengenal diri sendiri. Ketika sudah terbiasa
melakukan traveling, Anda pasti akan lebih bisa mengenal dirimu, mulai dari hal-hal
yang disukai dan dibenci, apa saja yang Anda butuhkan dan apa yang menjadi
impianmu dalam melakukan perjalanan.
2. Bersosialisasi dengan banyak orang
Ketika
melakukan perjalanan Andaa pasti akan dipertemukan dengan banyak orang. Karena
itu mau tidak mau Anda pun harus bisa bersosialisasi dengan mereka. Dari yang
awalnya pendiam akan berubah menjadi pribadi yang lebih aktif berkomunikasi. Di
dunia luar sana, komunikasi adalah hal penting yang memang wajib dilakukan. Meskipun
berbagai buku panduan atau itinerary sudah Anda miliki, namun tanpa bantuan
orang lain Anda tidak bisa melakukan apa-apanya sendiri. Karena sudah kodratnya
manusia itu hidup untuk saling tolong menolong.
Menemukan
teman baru selama perjalanan tentu saja merupakan suatu hadiah yang tidak bisa
dibeli dengan apapun. Keberadaan orang-orang tersebut bisa memudahkan Anda melakukan banyak hal. Misalnya saja ketika Andaa kebingungan mencari lokasi
suatu tempat, kehilangan arah atau bahkan mencari tahu rekomendasi hotel dan
restoran termurah di kota tersebut. Bukan hanya itu saja, sering berbaur dengan
orang secara tidak langsung membuat kepribadian Anda ikut terasah. Anda pun
jadi lebih bisa bersikap santun dan menghargai orang lain.
3. Mengembangkan kepercayaan diri
Pernah
mendengar kata pepatah “malu bertanya sesat di jalan”? yap, seperti kata
pepatah tersebut kunci utama dalam melakukan traveling adalah komunikasi. Saat
traveling tidak menutup kemungkinan Anda akan tersesat ataupun melupakan suatu
hal sehingga terpaksa Anda harus bertanya. Mungkin bisa dengan bertanya
langsung ke penduduk lokal ataupun orang yang ditemui di perjalanan tersebut. Banyak
orang sedikit kesulitan menghadapi hambatan ini, ada juga yang masih kerap tak
mau bertanya lantaran malu. Namun jika sudah sering melakukan traveling semua
hambatan ini bisa teratasi karena seiring berjalannya waktu kemampuan komunikasi
pun akan terasah. Alhasil Andaa pun akan bisa lebih percaya diri bahkan melakukan perjalanan
wisata sendiri atau solo traveling ke berbagai belahan dunia.
4. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Melakukan
perjalanan ke tempat baru jelas akan membuatmu merasakan lingkungan yang
berbeda. Di lingkungan yang baru ini dengan terpaksa Anda pun harus bisa
menyesuaikan diri semaksimal mungkin, baik itu dengan penduduk setempat maupun
dengan kondisi alamnya. Cobalah membiasakan diri membaur dengan penduduk asing
tersebut, ajaklah mereka membicarakan hal-hal ringan seputar tempat tersebut
atau sekedar menyapa mereka. Keberadaan orang-orang tersebut juga sangat
membantu ketika kita sedang kesulitan atau menghadapi masalah saat traveling.
Di
samping masalah penduduk lokal, kita juga harus bisa beradapatasi dengan
lingkungan obyek wisata yang menjadi tujuan. Anda tidak bisa semaumu saja
melakukan perjalanan ke tempat baru tanpa persiapan yang matang. Misalnya saja
ketika akan mengunjungi tempat bersalju ataupun tropis, kita perlu menyiapkan
jenis baju yang cocok, makanan yang sesuai juga peralatan yang kiranya dibutuhkan
di sana. Tidak hanya itu Anda pun
dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan makanan di lingkungan baru
tersebut. Apa gunanya traveling jika masih tetap mengonsumsi makanan di
restorant cepat saji?
5. Belajar menghemat dan mengatur keuangan
Traveling
mengajarkan kita untuk bisa mengatur keuangan dengan baik. Kita tidak bisa
seenaknya membelanjakan uang kita dengan hal-hal yang tidak terlalu penting. Sebisa
mungkin harus bisa menghemat uang agar semuanya bisa tercukupi. Caranya dengan
membagi anggaran dengan tepat antara anggaran akomodasi, anggaran untuk
transportasi dan juga untuk kuliner. Semua itu perlu disiapkan sedari awal sehingga
kesenangan dari traveling itu sendiri bisa didapat.
kerap
melakukan traveling? Sudah seharusnya Anda bisa mengira-ngira jumlah akomodasi
yang diperlukan hingga memilah apa saja yang perlu dibeli dan mana yang tidak
terlalu penting. Tentu saja persiapan yang matang ini bertujuan agar keseruan
dari traveling itu tidak terganggu hingga pulang karena biasanya hal yang kerap
menjadi permasalahan beberapa orang dalam melakukan perjalanan adalah gagal
pulang karena kehabisan anggaran untuk membeli tiket pulang.
6. Menjadi pandai dan lebih terbuka
Seorang
traveler yang baik tidak boleh memiliki sifat keras kepala alias kepala batu.
Di dunia luar yang liar ini keterbukaan pikiran sangat dibutuhkan sekali.
Ketika mendapat saran dari orang lain jangan mentah-mentah langsung ditolak.
Bisa saja hal yang mereka sarankan adalah sesuatu yang baik dan dapat membuat
kegiatan traveling Anda menjadi lebih berwarna.
Bukalah
matamu, lihatlah dunia dengan pikiran terbuka dan Anda akan menemukan sebuah
pelajaran di sana. Kerap melakukan perjalanan bisa membuat Anda lebih pandai
dan mengerti akan banyak hal. Mendapatkan tiket murah, restoran enak, hotel yang
nyaman dengan harga miring, hingga pusat perbelanjaan terlengkap, semua itu adalah
strategi yang dikuasai oleh seorang traveler. Semua hal tersebut tidak bisa
didapatkan jika hanya berdiam diri di rumah tanpa berkeliaran di dunia yang
luas ini.
Itulah beberapa alasan
mengapa Anda harus melakukan traveling. Sering melakukan perjalanan wisata ke
berbagai tempat bukan hanya perkara kesenangan dan seru-seruan saja yang didapat,
karena di sana Anda juga akan dilatih mengahadapi dunia luar yang keras dengan
berbagai tantangannya yang kerap membuat kita mengelus dada. Jadi, bagaimana
dengan Anda? Sudah siapkah untuk keluar
dari zona nyaman dan melihat dunia luar yang penuh keindahan sekaligus tantangan
ini?
Baca juga:
- Kulon Progo, Kota Wisata yang Menjadi Permatanya Jawa
- Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Menjadi Obyek Wisata Populer
- Telaga Warana Dieng, Tempat Piknik Asyik yang Menantang Nyali
0 comments