Pantai Sepanjang, Surga Tersembunyi di Gunung Kidul

by - October 24, 2016


Matahari perlahan-lahan mulai menampakkan diri ketika motor yang membawa kami mulai menyusuri daerah gunung kidul. Sesekali adrenalin berdesir ketika melewati jalan yang terjal dan berkelok-kelok. Bukit-bukit karang yang berdiri tegak dari kejauhan di padukan dengan hamparan pepohonan hijau sejauh mata memandang menjadikan lelah dan kantuk sedikit terobati. Angin semilir kerap kali menerpa wajah menimbulkan perasaan sejuk dan begitu menenangkan. 

Sebelumnya:  6 Fakta Unik dan Menarik Gunung Merbabu

pantai sepanjang, traveling, pantai gunung kidul, eksplore gunung kidul, liburan ke pantai, keindahan pantai sepanjang, pantai di jogjakarta
Pantai Sepanjang
Suasana sejuk dan segar semakin terasa ketika motor yang membawa kami mulai memasuki kawasan patai Sepanjang. Dari kejauhan terdengar alunan suara ombak lembut yang seolah-olah sedang berkejar-kejaran membuat kami pun semakin tak sabar untuk segera tiba di penghujung pantai. Seketika takjub melihat pemandangan cantik terpampang nyata di depan mata. Hamparan pasir putih dengan ombaknya yang tenang menjadi penawar lelah setelah perjalanan panjang yang mendebarkan tadi. Di beberapa sisi pantai sudah mulai terlihat banyak orang.

Ada yang sedang asyik bersenda gurau dengan teman, ada juga beberapa anak yang tampak riang bergaya di depan kamera. Tatapan mataku berhenti berkelana sejenak, kini perhatianku terfokus pada satu pasangan yang duduk di salah satu bibir pantai, nampaknya mereka sedang memperbincangkan sesuatu dengan santai sambil menatap lautan lepas di hadapan mereka, sesekali saling melempar senyum, terlihat begitu romantis. Ohh pemandangan yang benar-benar indah.

Pantai Sepanjang yang terletak di desa Tanjungsari, kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul ini oleh masayarakat setempat kerap kali di sapa dengan sebutan pantai kuta tempo doelo, karena jika dilihat sekilas memang nampak seperti pantai kuta, salah satu pantai indah yang ada di Bali dengan hamparan pasir putih dan ombak yang tenang. Ketika pertama kali mendengar kata sepanjang, sempat timbul tanya di kepala, kenapa dinamakan pantai sepanjang? 

Ternyata setelah ditelusuri, nama Sepanjang tersebut bukan hanya sekedar nama saja, tapi nama pantai sepanjang ini juga dikaitkan dengan keadaan reliefnya yang memiliki bibir pantai membentang panjang dari barat ke timur bahkan sempat dikatakan sebagai pantai dengan garis pantai terpanjang di antara pantai-pantai lain yang bersebelahan dengannya seperti pantai drini, watu kodok dan kukup.

Jika kita mau berjalan sedikit lebih jauh menelusuri pesisir pantai sepanjang, kita akan semakin banyak menemukan sisi cantik yang tersembunyi dari pantai tersebut. Pasir putih yang membentang luas, laut dengan ombaknya yang teduh dan perbukitan karang yang berjejer-jejer di sebelah timur dan barat pantai sepanjang adalah sebagian kecil keindahan yang ada di pantai sepanjang. 

Jika laut sedang surut, kita akan menemukan pemandangan yang jauh lebih eksotis lagi. Beberapa biota laut seperti kerang-kerangan, siput, bulu babi, bintang laut dan ikan-ikan kecil terlihat bersembunyi disela-sela batuan karang yang tak beraturan. Di sudut-sudut pantai juga nampak rumput laut yang menghijau terjebak di antara pasir dan karang.

Di sepanjang pantai akan kita temukan deretan gubug-gubug kecil beratap daun kering yang menjajakan minuman dan beraneka macam hidangan hasil laut yang tak kalah lezatnya dengan hidangan di restoran-restoran mewah. Di gubuk ini kita bisa beristirahat dan ngobrol sambil menikmati pesona pantai ditemani dengan jajanan laut dan hembusan angin laut yang sepoi-sepoi menerpa wajah, sungguh sangat menyejukkan. 

Ketika di sana kita juga tidak perlu khawatir karena meskipun masih baru dan belum begitu terkenal tapi fasilitas yang ada disini sudah lengkap layaknya pantai-pantai yang lain. Toilet, penginapan, warung makan, hingga restoran seafood dan western food sudah tersedia semua di sini.

Untuk akses jalan menuju pantai sepanjang bisa melewati jalur imogiri barat lalu menuju jalan siluk panggang hingga ke arah Pantai selatan Jawa, jika sudah sampai disini sebaiknya bertanya kepada warga sekitar untuk mencegah agar tidak salah jalan karena jalan di daerah ini banyak pengecohnya sehingga orang kerap kali tersesat disini. Lokasinya memang lumayan jauh dari pusat Kota DIY,  yaitu sekita 65 km. 

Jika lalu lintas normal, dalam waktu 1,5 jam seharusnya sudah tiba di pantai sepanjang. Sebelum memasuki kawasan pantai kita diwajibkan untuk membeli tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiket masuknya hampir sama dengan pantai-pantai lain di daerah gunung kidul yaitu Rp.10.000 / orang dengan biaya parkir untuk motor Rp.3.000 dan mobil Rp.5.000. Cukup murah bukan? sangat pas untuk kantong anak-anak muda.

Jika sudah di sana, jangan langsung buru-buru pulang, duduklah sedikit lebih lama menikmati kemolekan pantai sepanjang sambil menanti  sang surya pulang ke peraduannya diiringi dengan alunan ombak dan nyanyian merdu burung-burung yang mulai kembali ke rumahnya. Suasananya akan semakin terasa sunyi dan menyejukkan  sangat cocok untuk kamu yang ingin melepas penat dan stress yang sudah lama menumpuk di kepala. Jadi apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: 
  1. Pantai Pok Tunggal, Tempat Piknik Asyik dengan Sunset yang Menawan 
  2. Pantai Baron, Pantai dengan Dua Tebing Pemecah Ombak Raksasa

You May Also Like

0 comments